Bayi Berumur Sehari Ditemukan di Sungai Kalimas

Seorang bayi yang diduga baru berumur sehari, ditemukan telah meninggal di Sungai Kalimas belakang Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Ngagel, Surabaya, Selasa (30/8/2016) pagi. Informasi ini awalnya disampaikan oleh Aprilia Sri netter via e100.

“Awal penemuan bayi perempuan ini diketahui oleh Edi Sumartono petugas TPS. Saat menemukan Edi segera menghubungi petugas dan dilakukan pengangkatan,” kata Agus Purnomo Kabid Linmas Satlak PB Surabaya kepada suarasurabaya.net.

Dalam pesan singkatnya, Agus mengatakan, penemuan awal tersebut sekitar pukul 08.00 WIB. Edi yang melihat bayi yang mengapung itu, seketika itu menepikan jenazah dengan menggunakan jaring.

Sekitar dua puluh menit kemudian, petugas Inafis datang ke lokasi penemuan bayi tersebut. Selanjutnya, jenazah bayi itu dibawa menuju kamar jenazah RS Dr. Soetomo Surabaya.

Bripka Rohman salah satu tim Inafis yang mengikuti olah TKP mengatakan, bayi tersebut diperkirakan meninggal dunia kemarin, Senin (29/8/2016).

“Berdasarkan olah TKP tadi, jenazah bayi diperkirakan sudah meninggal satu hari sebelumnya. Ini berdasarkan lebam pada jenazah bayi itu. Untuk kepastiannya, dokter yang bertugas lebih mengetahui,” kata Rohman kepada suarasurabaya.net.

Selain itu, dia juga mengatakan, tali pusar bayi saat ditemukan masih melekat namun ari-ari sudah tidak ada.

“Kemungkinan dipotong menggunakan pisau,” ujar Rohman.

Dalam olah TKP, tim Inafis Polrestabes Surabaya tidak menemukan tindak kekerasan pada bayi. Namun, kata Rohman, dugaan awal bayi tersebut sudah meninggal sebelum dibuang ke kali tersebut.

“Berdasarkan pengamatan tadi, kali di sana mengalir. Sehingga kemungkinan besar agar jauh dari lokasi penemuan. Kondisi perut bayi juga tidak menggelembung, kemungkinan sudah meninggal sebelum terbawa arus,” ujar Rohman.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab meninggalnya bayi tersebut dan lokasi awal bayi tersebut dibuang.

Sebelumnya, Rohman menceritakan, Edi petugas TPS saat itu sedang memasukkan sampah di sekitar lokasi ke konvektor (tempat sampah), saat sedang mencuci tangannya di kali dia melihat jenazah bayi tersebut.

Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi tengkurap dan berjarak lima meter dari bibir sungai. Setelah menepikan jenazah bayi dan mengangkatnya, dia menelepon petugas terkait untuk segera ditangani. (tit/ipg)