Dua calon penumpang pesawat, Sagimin dan dan Boiran, Sabtu (30/1/2016) diamankan petugas keamanan Bandara, Aviation Security (Avsec) dan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) di Bandara Juanda Surabaya. Pasalnya, keduanya hendak menyelundupkan uang palsu pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu ke Pulau Bangka Belitung.
Letnan Kolonel Laut (PM) Asep Soedrajat Denpomal Juanda mengatakan, kedua calon penumpang ini ditangkap pukul 06.30 WIB, ketika menjalani pemeriksaan X-ray barang calon penumpang di Terminal I Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo.
Petugas Avsec Andreas yang menjaga saat itu mendeteksi ada begitu banyak tumpukan uang di dalam tas warna hitam. Petugas keamanan Bandara Juanda, Avsec berkoordinasi Pomal minta pemiliknya agar tas berisikan uang itu dibuka, dikeluarkan, dan dicek, ternyata uangnya palsu.
“Totalnya Rp109.550.000. Terdiri uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 1.022 lembar, Rp50 ribu ada 147 lembar,” kata Kolonel Laut (PM) Asep Soedrajat Komandan Denpomal Juanda, kepada suarasurabaya.net, Sabtu (30/1/2016).
Selain uang palsu, kata Asep, petugas juga menemukan beberapa pasir, gula, dibungkus kertas bertuliskan Arab dibawa Sagimin dan Boiran, yang diduga jimat. “Keduanya mengaku, kalau itu jimat dari orang tua untuk keselamatan saat bekerja dimanapun berada,” ujar dia.
Menurut Asep, rencananya, kedua pelaku yang membawa uang palsu itu akan ke Bangka Belitung, Mereka menggunakan maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 257, dari Surabaya tujuan Pangkal Pinang, transit melalui Cengkareng, Jakarta.
“Untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, keduanya dilimpahkan ke Polsek Sedati,” kata Asep. (bry/ipg)