Upacara penurunan bendera sang saka merah putih dimulai pukul 17.00 WIB. Tapi, sejak pukul 16.00 WIB, para undangan telah memenuhi lapangan istana merdeka.
Sebelum upacara dimulai, para undangan maupun masyarakat yang melihat dari luar istana dihibur dengan berbagai atraksi kesenian, diantaranya reog ponorogo, jatilan, dan rampak beduk dari Jawa Barat. Kesenian ini dapat aplaus dari para undangan.
Pantauan suarasurabaya.net, upacara hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71 ini mendapat perhatian masyarakt Jakarta dan sekitarnya mulai pagi tadi hingga sore. Masyarakat juga banyak yang menyaksikan dari luar Istana Merdeka.
Masyarakat yang diperbolehkan masuk harus membawa undangan khusus. Diantara yang mendapat undangan adalah para veteran dan tokoh masyrakat.
Namun, ada yang menarik di sisi meja penukaran souvenir. Ada sebagian para undangan yang hanya mengejar souvenir, mereka tidak mengikuti upacara sampai selesai. Setelah mendapatkan souvenir mereka langsung keluar. Bahkan ada yang membawa titipan souvenir, satu orang ada yang bawa empat sampai lima tas yag berisi topi, kaos dan segala macam.
Sekadar diketahui, dalam upacara penurunan bendera merah putih ini prosesi dilakukan sebaliknya dari upacara detik-detik proklamasi pagi tadi. Di upacara ini, bendera merah putih diserahkan kepada Presiden yang kemudian presiden menyerahkan kepada petugas untuk dikembalikan ke monumen nasional (Monas) dengan arak-arakan parade nusantara dari berbagai daerah. (jos/bid)
Teks Foto:
– Kesibukan di meja penukaran souvenir dalam Upacara Penurunan Bendera di Istana Merdeka. Foto: Setpres.