Pemerintah Jawa Timur gelontorkan dana mencapai Rp150 miliar guna membantu masyarakat melaksanakan Ibadah Ramadhan serta mudik dan balik lebaran 1437 Hijriyah.
RB Fattah Jasin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur dalam pesan singkat yang diterima suarasurabaya.net menyebut, anggaran sebesar ini dibagi dalam beberapa kegiatan.
“Operasi pasar dan subsidi ongkos angkut dianggarkan Rp7 miliar dan pasar murah ditambah lagi Rp0,49 miliar,” kata Fattah Jasin, Kamis (9/6/2016).
Tak hanya operasi pasar, Pemerintah Jawa Timur juga telah menyiapkan angkutan mudik dan balik gratis dengan tiga moda transportasi sekaligus.
Fattah mengatakan, mudik dan balik gratis tahun ini akan dilakukan dengan melibatkan sebanyak 450 bus serta bus tambahan 60 bus khusus melayani shuttle bus Perak-Bungurasih. “Anggaran untuk menyewa bus sebesar Rp5,350 miliar,” kata dia.
Dari data yang ada, 450 bus ini akan melayani mudik dan balik gratis ke beberapa jurusan diantaranya Surabaya-Madiun, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Malang, serta Surabaya-Banyuwangi.
Bus yang disewa merupakan bus berukuran besar dengan masing-masing mampu menampung 55 orang sehingga total yang terlayani angkutan mudik dan balik gratis ini mencapai 24.750 orang.
Sementara untuk 60 shuttle bus jurusan Perak-Bungurasih akan melayani 530 rit sehingga total pemudik yang akan dilayani sebanyak 29.150 orang.
Selain bus, tahun ini juga akan disediakan angkutan mudik gratis dengan Kereta Api dengan anggaran untuk menyewa gerbong kereta sebesar Rp2.818.099.000. Mudik kereta api ini akan mengangkut sebanyak 100 ribu orang.
Mudik dengan kapal laut juga masih akan diberikan dengan anggaran sebesar Rp3,5 miliar. Mudik kapal laut akan melayani rute Banyuwangi-Sumenep-Surabaya dengan peserta sebanyak 8.500 orang.
“Bagi pemudik sepeda motor tetap kita sediakan angkutan motor gratis untuk 400 sepeda motor dengan anggaran Rp500 juta,” kata Fattah Jasin.
Masih menurut Fattah, anggaran untuk operasi pasar dan mudik gratis masih sangat kecil jika dibandingkan dengan pemeliharaan jalan provinsi sepanjang 106,39 kilometer yang kali ini dianggarkan sebesar Rp121 miliar. (fik/ipg)