Banjir dan Longsor Terjang Pacitan

Hujan lebat yang mengguyur Pacitan, Sabtu (17/9/2016) menyebabkan Sungai yang ada di Kecamatan Kebonagung meluap. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa kawasan di Pacitan.

Informasi yang diimpun suarasurabaya.net, dari pusat pengendalian dan operasional BPBD Jawa Timur menyebutkan Sungai Kebonagung mulai meluap sejak pukul 16.30 WIB.

Akibat luapan ini, Jalur Lintas Selatan (JLS) tergenang. Bahkan pembatas sungai juga ambruk karena tak kuat menahan derasnya aliran sungai.

Banjir mulai meluas pada pukul 17.30 WIB dan menyebabkan jalur antar desa yang ada di Kebonagung tergenang air. Beberapa warga yang ada di Desa Purwoasri terpaksa juga sempat diungsikan sementara.

Di Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung juga dilaporkan jika ketinggian air di jalan raya mencapai lutut orang dewasa.

Tak hanya banjir, pada pukul 17.43 WIB juga dilaporkan adanya sebuah rumah yaitu milik Suyanto, 60 tahun yang ada di Desa Salamrejo, Kecamatan Kebonagung juga tertimbun longsor.

Selain itu, rumah milik Sogiman, warga Dusun Toyowidi, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung juga tertimbun longsor. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sementara pada pukul 17.50 WIB dilaporkan juga terjadi longsor susulan yang terjadi di Desa Gawang, Kecamatan Kebonagung yang menyebabkan JLS di desa itu tertutup tanah.

Sementara itu, hingga pukul 19.27 WIB, banjir masih menggenang hingga akhirnya warga beramai-ramai membuat tanggul darurat untuk mencegah derasnya air yang masuk ke kampung mereka.

“Daerah pesisir selatan Jatim memang masih berpotensi terjadi hujan cukup deras dengan intensitas mencapai 300 milimeter. Kemarin juga sempat banjir di Malang selatan serta Trenggalek,” kata Sudharmawan, Kepala BPBD Jawa Timur. (fik)