Dipastikan sekurangnya 30 perjalanan kereta api (KA) penumpang Kamis (18/2/2016) kembali akan melintasi perlintasan Porong seiring dengan surutnya banjir di kawasan itu.
Suprapto Manajer Humas PT KA Daop 8 Surabaya memastikan bahwa perlintasan mulai kembali bisa dilintasi kereta api seiring dengan terus surutnya banjir yang menutupi rel kereta api.
“Setelah kemarin kami lakukan uji coba, dan ternyata aman untuk dilintasi maka Kamis (18/2/2016) pagi kami kembali membuka perlintasan rel kereta api di Porong. Dengan demikian sekurangnya 30 perjalanan kereta api penumpang akan melintasi kawasan Porong,” kata Suprapto.
Ke 30 kereta penumpang itu, lanjut Suprapto dengan berbagai kota tujuan mulai dari kawasan timur seperti Jember, dan Banyuwangi, atau jalur tujuan Malang. Sebelumnya, perjalanan harus dihentikan di stasiun sebelum Porong.
Tetapi, lanjut Suprapto kereta api yang melintasi kawasan itu harus mengurangi kecepatan lajunya sampai dengan 5 km/jam. “Kalau biasanya, kereta api bisa melintasi kawasan itu dengan kecepatan sekitar 75 km/jam, kali ini terpaksa harus dikurangi. Hanya boleh melintas 5 km/jam,” kata Suprapto.
Meskipun sudah dipergunakan kembali, namun demikian sejumlah petugas masih akan ditempatkan didekat perlintasan rel kereta api Porong guna melakukan pemantauan ketinggian air banjir. Mengingat, pada ketinggian banjir tertentu kereta api tidak boleh melintas atau melanjutkan perjalanan.
“Kalau melebihi batas aman, maka perlintasan akan kami tutup kembali. Hal ini dikarenakan kereta api tidak boleh melintas di ketinggian air banjir yang tidak aman. Membahayakan kereta sekaligus membahayakan perjalanan,” ujar Suprapto pada suarasurabaya.net.(tok/ipg)