Sabtu, 23 November 2024

Banjir Surabaya akibat Pemkot Salah Prediksi

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Banjir di kawasan Darmawangsa. Foto : Teddy via e100

Samsul Hariadi, Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga Pemerintah Kota Surabaya memastikan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Surabaya pada Senin (30/5/2016) disebabkan banyak faktor. Selain curah hujan yang cukup tinggi, banjir juga imbas dari salah prediksi dari Pemerintah Kota Surabaya.

“Banyak faktor kemarin itu, yang pertama kami salah prediksi. Prediksinya sudah musim kemarau dan kita lakukan pemeliharaan pompa, sebagian pompa kita naikkan kita pelihara, kita maintenance untuk musim penghujan berikutnya,” kata Samsul Hariadi, ketika berbincang dengan Isa Anshori dari Radio Suara Surabaya, Selasa (31/5/2016).

Menurut Samsul, saat banjir terjadi, 12 pompa sedang dinaikkan untuk dilakukan perawatan. Pompa yang dirawat ini berasal dari masing-masing satu atau dua pompa di seluruh rumah pompa yang ada di Surabaya.

Saat pompa dirawat inilah, hujan dengan intensitas cukup lebat turun sehingga genangan air tak bisa dihindari. Apalagi, untuk menaikkan atau menurunkan pompa dari rumah pompa bukanlah perkara mudah. “Waktunya lama kalau pompa harus dipasang lagi,” kata dia.

Selain itu, Pemerintah Kota Surabaya ternyata juga salah dalam memprediksi pengerjaan proyek pematusan. “Salah prediksi proyek pematusan saat ini sudah mulai dan biasanyakan membendung saluran air karena pelaksanaanya tidak boleh kena air. La kemaren ternyata hujan lebat sehingga air tersumbat,” ujarnya.

Terkait inipula, mulai kemaren sore, Dinas PU Bina Marga juga langsung keliling untuk menjebol seluruh bendungan proyek pematusan.

Tak hanya itu, saat hujan lebat kemarin, ternyata separuh dari petugas yang biasa berjaga di pompa air juga sedang istirahat. “Mereka siangnya bersih-bersih jadi sore sudah capek ternyata sore hujan lebat,” kata dia. (fik)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs