Sabtu, 23 November 2024

Banjir Sampang, Ratusan Warga Terpaksa Tidur di Emperan Toko

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Syaifullah Yusuf wakil Gubernur Jatim menyapa warga korban banjir Sampang yang tidur di emperan toko. Foto: Istimewa

Ratusan warga Sampang hingga Rabu (12/10/2016) malam terpaksa harus tidur di emperan toko serta tempat-tempat tinggi lain. Kondisi banjir yang belum surut menjadikan mereka hingga semalam belum bisa kembali ke rumah mereka masing-masing.

Saifullah yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur menginformasikan jika saat ini ribuan rumah warga di enam desa dan lima kelurahan masih terendam.

Gus Ipul yang semalam ke Sampang dan didampingi Kepala Polres setempat mendapati kondisi warga masih belum bisa masuk ke rumah mereka karena genangan air masih tinggi.

“Kota Sampang memang berada minus 80 dari permukaan laut sehingga mudah sekali terkena banjir jika hujan dan pasang air laut,” kata Gus Ipul, Kamis (13/10/2016).

Jika ada air dari sungai yang cukup deras bersamaan dengan kondisi laut sedang pasang maka, Sampang dipastikan akan terjadi banjir.

“Tahun 2017, Gubernur telah menyiapkan anggaran Rp50 miliar untuk membuat sudetan dan pembangunan pompa serta pintu air,” kata Gus Ipul.

Untuk mengantisipasi banjir, Sampang setidaknya membutuhkan anggaran Rp500 miliar, sehingga Pemerintah setempat saat ini juga berusaha mendapatkan bantuan dari Pemerintah pusat.

“Sampang juga sudah minta bantuan BNPB dan BPWS sehingga banjir Sampang segera memiliki solusi permanen,” ujar Gus Ipul. (fik/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs