Pompa-pompa booster milik Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) akan dikerahkan untuk menarik banjir di Raya Porong.
Dahlan Karim Kepala Dinas PU Pengairan Provinsi Jatim mengatakan, ini adalah instruksi Soekarwo Gubernur Jawa Timur yang menginginkan banjir di Raya Porong, Kalitengah dan Gempol Sari segera teratasi.
“Pemompaan sudah kami lakukan tapi kendala muka air laut terlalu tinggi sehingga beberapa lokasi seperti Tempursari, Tanggulangin, Porong dan sebagian pintu hilir serta muara Candi masih banjir,” kata Dahlan, Selasa (16/2/2016) pada Radio Suara Surabaya.
“Kedepan kami juga akan melakukan normalisari Kali Tengah dan Ketapang. DAM penataran sewu juga akan kami modivikasi dan kami lengkapi dengan pintu air, sehingga jika pasang laut terjadi, tinggal ditutup saja,” tambahnya.
Sementara itu Sofyan Hadi Deputi Operasional BPLS sudah menyiapkan peralatan untuk memompa air ke arah sungai Porong.
“Kami akan menempatkan satu pompa booster di titik 71 atau ujung exit Tol Porong, air akan ditampung sementara di pond lumpur dan didistribusikan ke arah kali porong,” kata Sofyan.
Pompa booster berkapasitas 500 liter/detik itu diharapkan mampu mengurangi debit banjir di kawasan Raya Porong, Jembatan Buntung dan Gempol Sari.
“Semua bisa berhasil dengan catatan, kali ketapang di maksimalkan. Jangan hanya disedot saja, tapi muara sungai di Ketapang harus dimaksimalkan. Selain itu harus waspada karena 23 Februari nanti bulan Purnama, jadi pasang laut kemungkinan kembali terjadi,” terang Sofyan Hadi. (dwi/rst)