Banjir masih merendam Desa Driyorejo, Gresik sejak Sabtu (12/3/2016) dini hari hingga sore.
Khoirul Mahmud Kepala Desa Driyorejo mengatakan, rata-rata ketinggian banjir di Dusun Driyorejo dan Semambung masih 70 centimeter. Sedangkan rata-rata ketinggian banjir di Dusun Karang Luh dan Lopang masih 50 centimeter.
“Banjir ini kiriman dari desa-desa lain karena desa kami letaknya paling rendah. Tadi jam dua pagi, tiba-tiba banjir kiriman datang sampai setinggi satu meter,” katanya kepada suarasurabaya.net, Sabtu sore.
Dia menambahkan, warga setempat berharap nanti malam tidak turun hujan. “Kalau hujan lagi, ketinggian banjir akan bertambah lagi,” katanya.
Terkait evakuasi warga setempat, kata Khoirul, BPBD sudah menyediakan perahu karet. “Warga tidak mau dievakuasi. Mereka memilih bertahan di pinggir jalan untuk menunggui rumahnya. Tadi Polsek Driyorejo sudah membagikan 500 bingkisan makanan untuk warga,” kata dia.
Menurut Khoirul, bulan lalu banjir serupa juga terjadi di Desa Driyorejo. Banjir baru surut setelah dua hari. Untuk itu, perangkat desa akan mengajukan pembangunan sudetan untuk masing-masing dusun ke Dinas PU. “Sudetan itu nanti arahnya ke Kalimas,” ujar dia.(iss/tok)
NOW ON AIR SSFM 100
