Bandara Harun Tohir di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang direncanakan akan beropeasi pada bulan Januari 2016 terancam molor. Ujicoba landing pesawat yang harusnya dilakukan akhir 2015 ternyata baru bisa dilakukan pada akhir Januari 2016.
“Sebelum diresmikan harus diujicoba dulu. Rencananya ujicoba akan dilakukan akhir bulan ini. Jadi peresmiannya kalau tidak akhir Januari ya awal Februari,” kata Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jawa Timur, Senin (18/1/2016).
Menurut Wahid, molornya pengoperasian bandara karena pengerjaan fasilitas bandara memang belum rampung sepenuhnya.
Pesawat yang nantinya akan beroperasi di lapangan terbang Bawean ini diantaranya adalah jenis Cessna milik maskapai Air Fast. Pesawat berkapasitas 18 penumpang itu akan melayani penerbangan rute dari Surabaya ke Sumenep, Sumenep ke Jember. Kemudian dari Jember kembali ke Sumenep, lalu Sumenep ke Surabaya, dan Surabaya ke Bawean.
“Nantinya akan beroperasi dalam seminggu tiga kali. Sementara untuk harga tiketnya di kisaran Rp400 ribu untuk Surabaya-Bawean dan sebaliknya. Sedangkan Surabaya-Jember dan Surabaya-Sumenep dikisaran Rp350 ribu. Tapi harga ini masih belum pasti karena masih kami bahas,” kata dia. (fik/ipg)