Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Surabaya, mengenalkan dolanan tradisional balap karung dan terompah panjang, di Taman Bungkul, Jalan Darmo Surabaya, Selasa (26/7/2016).
Kegiatan tersebut untuk menyemarakan acara Preparatory Committee (PrepCom3) of the United Nations (UN) Conference on Housing and Sustainable Urban Development (Habitat) III.
Dalam permainan tradisonal balapan karung, para peserta berlari menggunakan karung goni. Peserta yang sampai di garis finish pertama akan dianggap sebagai pemenang.
Kemudian permainan tradisional lainnya adalah terompah panjang atau sering disebut sandal panjang yang terbuat dari kayu dan karet ban. Permainan ini dilakukan secara berkelompok oleh 5 orang dalam satu sandal. Mereka juga berpacu untuk bisa sampai di garis finish. Dalam permainan ini, selain sebagai olah raga juga menunjukkan kekompakan.
Indah Sri Utami, Kepala Seksi Olah Raga Umum dan Tradisional Kota Surabaya mengaku, olah raga kesenian di sekitar Taman Bungkul ini yaitu balap karung dan terompah panjang, bermaksud mengenalkan permainan tradisional yang merupakan warisan nenek moyang.
“Kita ingin mengenalkan pada masyarakat, kesenian tradisional seperti terompah panjang dan balap karung agar ikut melestarikan permainan tradisional itu tidak punah,” kata Indah Sri Utami.(bry/iss/ipg)