Minggu, 2 Februari 2025

BIN Waspadai Perubahan Aksi Teror Kelompok ISIS

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi.

Badan Intelijen Negara (BIN) mewaspadai adanya perubahan strategi yang kemungkinan dilakukan oleh kelompok pelaku aksi teror saat ini.

“ISIS mengubah strateginya, dia kalah di mana-mana di Syria, Irak dan lainnya, terus dia mau menghancurkan musuh-mushnya di negara masing-masing,” kata Sutiyoso Kepala BIN seusai halal bihalal dengan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (11/7/2016)

Ia menilai kasus terorisme terakhir di Indonesia yaitu di Solo yang ada kaitannya dengan ISIS. “Sinyalemen kita seperti itu, paling tidak mereka adalah simpatisan,” kata Sutiyoso.

Ia menyebutkan potensi aksi teror di Indonesia cukup besar karena di Indonesia banyak simpatisan gerakan radikal itu.

“Tentu besar, karena di sini banyak simpatisan, banyak mantan orang pulang dari Syria, mantan teroris yang sudah dilepas karena habis masa tahanannya. Itu potensi yang kita awasi,” kata Sutiyoso.

Dalam kesempatan itu Sutiyoso juga meminta agar RUU Antiterosrisme segera direvisi untuk memberi peluang kepada aparat kepolisian dan intelijen bertindak cepat.

“Malaysia dan negara barat sudah mengubah itu, UU perlu diperkuat dalam upaya upaya deteksi dini tindakan terorisme,” kata Sutiyoso. (ant/bry/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 2 Februari 2025
31o
Kurs