Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima sumbangan dalam bentuk auditorium dari Sinar Mas Group. Peresmian penggunaannya ditandai dengan pengguntingan pita dan diselenggarakannya Forum Komunikasi bertema Transfer Teknologi dan Inkubasi Bisnis.
“Kami memandang perguruan tinggi adalah bagian dari ekosistem bagi industri, karena itu Sinar Mas memfokuskan program CSR-nya sebagian besar ke perguruan tinggi,” kata Dhony Rahajoe, Managing Director Sinar Mas Land.
Ditambahkan Dhony, perhatian Sinar Mas kepada pendidikan dan perguruan tinggi bukan baru kali ini saja, tapi sejak perusahaan ini berdiri, komitmen pendiri terhadap dunia pendidikan begitu besar, sehingga Sinar Mas juga memiliki lembaga pendidikan tinggi swasta yang didirikan bersama-sama dengan perguruan tinggi negeri lain.
“Sebagai ekosistem dari industri, maka Sinar Mas sebagai industri dan ITS sebagai perguruan tinggi harus bersama-sama menyiapkan SDM yang berkualitas. Karena itu kami menyambut baik bersamaan dengan peresmian auditorium ini dirangkai pula dengan seminar tentang science and techno park,” kata Dhony.
Sementara itu ditambahkan Gandi Sulistiyanto, jika sumbangan dalam bentuk auditorium ini tidak terkait dengan rencana ITS membangun science and techno park.
“Ini harus dibedakan karena ke depan Sinar Mas juga akan berkontribusi didalam pembangunan science and techno park, yang memang menjadi program dari Pemerintah. Silahkan auditorium ini digunakan semaksimal mungkin. Kami berharap dari tempat ini akan muncul berbagai ide dan gagasan terkait dengan pengembangan SDM dan industri,” kata Gandi Sulistyanto yang juga berasal dari PT Sinar Mas.
Dan Prof Joni Hermana Rektor ITS, mengingatkan meski auditorium ini berada di Jurusan Teknik Industri, tetapi bisa dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika ITS. “Saya berharap auditorium ini bisa dimanfaatkan maksimal, dan ke depan Sinar Mas bisa berkontribusi lebih besar lagi kepada ITS,” pungkas Joni Hermana, Selasa (4/10/2016).(tok/dwi)