Atletico Kembali Puncaki Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid kembali memuncaki klasemen Liga Spanyol ketika gol-gol dari Antoine Griezmann dan Yannick Ferreira Carrasco membawa mereka menang 2-0 di markas Celta Vigo pada Minggu (10/1/2015).

Sementara itu, laju tanpa kemenangan Gary Neville di liga berlanjut menjadi lima pertandingan sejak ia mengambil komando kepelatihan di Valencia pada bulan lalu, ketika dua gol Jonathas membawa Real Sociedad menang 2-0, lapor AFP.

Griezmann membukukan gol ke-14nya musim ini setelah memainkan operan satu-dua dengan Luciano Vietto, sebelum sepakan Carrasco yang terdefleksi mengunci kemenangan kesembilan di Liga Spanyol dari sepuluh pertandingan terakhir Atletico.

Kemenangan ini membuat pasukan Diego Simeone unggul dua angka atas Barcelona — dengan koleksi satu pertandingan lebih banyak — pada separuh musim, dan memelihara keunggulan empat angka mereka atas Real Madrid.

Hujan deras pada beberapa hari terakhir di Vigo sempat mengancam pertandingan itu untuk ditunda, namun Atletico mampu mengatasi kondisi-kondisi sulit untuk memberikan kekalahan ketiga secara beruntun di liga bagi Celta.

Griezmann melepaskan tembakan peringatan sebelum turun minum melalui sepakan yang masih sedikit melambung di atas mistar gawang.

Bagaimanapun, justru secuil momen sepak bola berkualitas yang membuka keunggulan mereka pada menit keempat setelah turun minum, ketika Griezmann memulai gerakan sebelum ia memanfaatkan operan Vietto untuk melepaskan sepakan masuk ke gawang Celta.

Untuk pertandingan keempat secara beruntun sebagai pemain pengganti di tim asuhan Simeone untuk kemudian menghasilkan gol, ketika kehadiran Jackson Martinz membuat Carrasco dapat merangsek masuk ke kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang tidak dapat dihentikan Sergio Alvarez.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Valencia tertinggal 16 angka dari empat besar dan menghuni peringkat ke-11 setelah menelan kekalahan dari Real Sociedad, sejak pemecatan David Moyes pada November.

Pasukan Neville memperlihatkan tanda-tanda menjanjikan saat menahan Real Madrid dengan skor 2-2 pada akhir pekan silam, dan menang 4-0 atas Granada di Piala Raja Spanyol pada tengah pekan, namun mereka telah melalui dua bulan tanpa kemenangan di liga untuk nyaris mengakhiri harapan mereka berkompetisi di Liga Champions musim depan.

“Ini adalah pukulan, kami memerlukan momentum, namun kami bermain di bawah ekspektasi-ekspekstasi yang telah kami canangkan sendiri,” kata Neville.

“Kami harus keluar dari sini dan mulai meraih kemenangan. Saya hanya dapat meminta para penggemar untuk bersabar. Ruang ganti begitu kecewa, begitu juga saya, namun besok adalah awal yang sehar dan kami harus membuat para penggemar tetap percaya.”

Kiper Valencia Jaume Domenech mampu mengawal gawangnya dengan cukup baik setelah peluang kedua tim pada awal pertandingan digagalkan tiang gawang.

Bagaimanapun, ia keliru mengantisipasi umpan silang Carlos Martinez yang terdefleksi dan Jonathas mampu menyambar bola dari jarak dekat 12 menit sebelum pertandingan usai.

Kedua pemain yang sama berkombinasi untuk kedua kalinya empat menit kemudian ketika pemain Brazil itu meneruskan umpan silang bek itu dengan tandukan keras menuju sudut bawah gawang.

Villarreal mengokohkan genggaman mereka terhadap posisi keempat ketika Cedric Bakambu memasukkan dua gol untuk membuat mereka tetap tertinggal lima angka dari Atletico, dengan kemenangan keenam secara beruntun di Liga Spanyol.

Mantan penyerang Tottenham Hotspur Roberto Soldado memberikan amunisi untuk kedua gol rekannya di lini depan dengan umpan silang yang mampu dimaksimalkan Bakambu pada kedua babak, untuk membuat ia kini telah membukukan 12 gol. (ant/fik)