Arifin, 12 tahun, santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang meninggal dunia setelah tenggelam di sungai Desa Tambak Rejo Jombang sejak Sabtu (12/3/2016) pukul 12.30 WIB.
Jenazah korban asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini baru ditemukan pada Minggu (13/3/2016) pukul 06.45 WIB. Jenazah ditemukan 500 meter dari lokasi kejadian saat air sudah surut. Tersangkut lumpur-lumpur di pinggiran sungai.
Johan, Rescuer Basarnas Surabaya mengatakan, korban tenggelam saat sedang mandi bersama teman-temannya. “Lima orang temannya selamat. Saat itu debit air sedang tinggi. Warga sekitar pondok dan teman-temannya sempat berusaha menolong korban, tapi terlepas karena arus deras,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu
Menurut Johan, sungai tersebut termasuk kecil dengan lebar hanya empat sampai lima meter dengan kedalaman sekitar dua sampai lima meter, tapi arusnya deras.
“Pihak keluarga datang dari Kalimantan dini hari tadi. Jenazah sudah dibawa ke RSUD Jombang,” kaya Johan.(iss)