Antrean panjang truk yang akan masuk ke Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) terjadi hingga Kobangdikal dan Jalan Laksda M Nasir, Surabaya, sejak Kamis (23/6/2016) sore pukul 15.00 WIB. Antrian ini terjadi akibat gangguan koneksi sistem aplikasi terminal peti kemas Surabaya.
M Sholeh Kepala Humas TPS mengatakan, gangguan ini sangat jarang terjadi. Menurutnya, terakhir kali gangguan ini terjadi pada 2012 lalu. Sholeh mengatakan, kemungkinan terjadi akibat load data yang sangat tinggi sehingga terjadi masalah.
“Sekarang antrean kendaraan yang akan memasuki TPS sudah berkurang. Alhamdulillah. Karena tadi juga bersamaan dengan jam buka puasa. Sehingga operator harus bergantian,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.
Akibat gangguan koneksi sistem aplikasi TPS yang berlangsung hingga sore tadi, pelayanan kendaraan peti kemas ekspor impor menjadi lamban. Hal ini menyebabkan antrean panjang kendaraan menuju TPS.
Sholeh mengatakan, tim teknologi informasi TPS akan melanjutkan penanganan gangguan aplikasi TPS ini besok, Jumat (24/6/2016), agar gangguan tersebut tidak terulang kembali. “Kami akan lanjutkan besok, supaya masalah tidak terulang lagi,” katanya.
Saat terjadi antrean, pihak Kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dengan menempatkan 4 petugas di Kobangdikal, dan 3 orang petugas di Jalan Laksda M Nasir.
AKP Eko Nur Wahyudiono Kanit Lantas Polsek Krembangan mengatakan, pengaturan lalu lintas dilakukan dengan meminggirkan truk yang antri supaya terdapat ruas agar kendaraan pribadi bisa melintas. “Ada dua ruas yang bisa dilewati untuk kendaraan pribadi. Lalu lintas sudah lebih lancar,” katanya.(den)