Dalam Operasi Lilin 2015 yang dilakukan selama dua belas hari mulai 23 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016, disebutkan angka kecelakaan lalu lintas di Sidoarjo, antara tahun 2014 dengan 2015 turun.
Iptu Meita Anisa Saputra Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polres Sidoarjo mengatakan, berdasarkan data tabulasi operasi Lilin Semeru tahun 2014, ada 17 kejadian kecelakaan.
Untuk tahun 2015, ada 8 kejadian. Artinya, ada penurunan. Tapi, korban jiwa, dalam kejadian kecelakaan, masih tinggi.
“Tahun 2014 ada 1 orang korban jiwa, tahun 2015 korban jiwa meninggal 5 orang,” kata Iptu Meita Anisa kepada suarasurabaya.net, Selasa (5/1/2016).
Dia menjelaskan, dari insiden kecelakaan tersebut tahun 2014 dan 2015 untuk korban luka berat sama-sama nihil. Sedangkan korban luka ringan menurun.
Tahun 2014 berjumlah 21 orang yang mengalami luka ringan, sedangkan tahun 2015 terdapat 9 orang. “Artinya ada penurunan untuk korban luka ringan dengan 12 orang,” ujar dia.
Menurut dia, selama operasi lilin semeru yang digelar Polres Sidoarjo pelanggaran lalu lintas, berupa tilang meningkat 23 persen. Tahun 2014 terdapat 168 pelanggaran, sedangkan 2015 ada 182 pelanggaran.
Untuk penindakan berupa teguran menurun 125 persen, tahun 2014 terdapat 220 pelanggaran, tahun 2015 berjumlah 163 pelanggaran. (bry/rst)