Sabtu, 23 November 2024

Andalkan Rem Belakang adalah Teknik yang Salah Saat Berkendara

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Seorang ibu di Kampung RT 2, RW 6, Banyu Urip menjajal Narrow Plank, salah satu lomba yang digelar saat Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo, Minggu (16/2016). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo sebenarnya memberikan banyak pengetahuan. Tidak hanya soal perlengkapan dan persiapan sebelum berkendara, tapi juga mengenai teknik berkendara yang aman.

Bagaimanapun juga, yang menjamin keselamatan saat berkendara adalah diri sendiri. Faktor penting agar selamat berkendara, menguasai teknik berkendara aman. Tapi masih banyak pengendara salah memahami teknik mengerem sepeda motor.

Hari Setiawan Koordinator Safety Riding MPM Distributor mengatakan, masih banyak pengendara yang mengandalkan rem belakang sepeda motor. Padahal ini merupakan teknik yang salah dan seringkali menyebabkan kecelakaan.

“Cara efektif menghentikan kendaraan, mengerem dengan rem depan, sedangkan rem belakang sebagai penyeimbang,” katanya kepada suarasurabaya.net, Minggu (16/10/2016).

Penerapan teknik mengerem sepeda motor yang keliru berisiko menyebabkan terjadinya kecelakaan. Sebab, rem belakang lebih sering menyebabkan ban terkunci sehingga selip.

“Akhirnya terjadi kecelakaan. Ini biasanya, sesuai pengalaman saya, dilakukan oleh kelompok pengendara perempuan, terutama ibu-ibu. Karena mereka seringkali panik kalau menghadapi potensi bahaya,” ujarnya.

Saat panik, ibu-ibu ini cenderung menarik kedua rem. Padahal, teknik mengerem yang benar, dengan cara diremas, bukan ditarik (ditekan keras-keras). Menurut Hari, kondisi jalan raya juga menjadi faktor terjadinya kecelakaan.

“Apalagi kalau sampai jalannya berpasir. Gampang membuat ban selip. Karena itu, perlu penguasaan cara mengerem yang benar ini,” katanya.

Tidak hanya teknik penguasaan kendaraan, persiapan juga bagian terpenting dalam keselamatan berkendara.

Hari Koordinator Safety Riding MPM Distributor juga menyebutkan, masih banyak pengendara yang mengecek posisi spion saat sudah berada di Jalan Raya.

Padahal ini berbahaya, menyebabkan konsentrasi terganggu.

Roadshow Honda Safety Riding Kelana Kampoeng Suroboyo di RT 2 RW 6 Kelurahan Banyu Urip berlangsung lancar hingga penghujung acara.

Berbagai kegiatan seperti sosialisasi oleh Perwakilan Dishub Kota Surabaya dan Satlantas Polrestabes Surabaya, sudah dilakukan.

Ada juga berbagai lomba yang diikuti warga kampung, dari lomba rangking satu, lomba mewarnai, sampai lomba meletuskan balon oleh ibu-ibu.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Suara Surabaya Media dengan MPM Distributor, Polrestabes Surabaya, serta Pemkot Surabaya.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
30o
Kurs