Rumah seorang dokter di kawasan jalan Slamet Riyadi Lumajang disatroni perampok, Senin (20/6/2016) malam. Bahkan pelaku mengancam korban dengan pistol dan mengaku mambawa bom dalam tasnya.
Elizabeth kakak korban mengatakan, saat itu di rumah adiknya sedang ada beberapa pasien yang berobat. Tiba-tiba ada sau orang membawa tas ransel langsung membuka pintu dan menodong penghuni rumah tersebut.
Sambil mengancam dengan pistol dan bom, lanjut dia, pelaku meminta uang pada adiknya senilai Rp20 juta. Pelaku mengancam kalau korban tidak memberikan uang tersebut maka rumah itu akan diledakkan dengan bom.
“Dia (pelaku, red) juga bilang minta cepat dan kalau kami teriak dia akan menembak kita,” kata Elizabeth pada Radio Suara Surabaya.
Kata Elizabeth, pelaku ngotot butuh uang tersebut dengan alasan untuk operasi caesar. Pelaku juga mengaku bernama Iqbal dan juga mantan dept collector.
“Tapi kita bilang nggak punya uang sebanyak itu, akhirnya tas saya yang isinya 3 handphone, dompet dan uang diambil,” kata Elizabeth pada Radio Suara Surabaya, Selasa (21/6/2016).
Usai mengambil tas, kata dia, pelaku langsung kabur mengendarai mobil Avanza. Pelaku sempat dikejar keluarga pasien yang saat itu berobat di rumah korban tapi pelaku berhasil lolos.
“Ciri pelaku masih muda, badan atletis, memakai jaket kulit hitam kecoklatan dan bawa ransel hitam. Polisi sudah datang ke rumah untuk olah TKP,” katanya. (dwi)