Sabtu, 23 November 2024
Pencegahan Kekerasan Seksual

Anak Perlu Diajarkan Untuk Waspada pada Orang Terdekat

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Afif Kurniawan Dosen Psikologi Universitas Airlangga Surabaya mengatakan, kemungkinan terbesar kekerasan seksual dilakukan oleh orang terdekat. Karenanya, Afif menyarankan orang tua mengajarkan kewaspadaan pada anaknya.

“Agak dilematis juga karena di satu sisi kita percaya, di satu sisi harus waspada. Karenanya, anak harus diajarkan waspada pada orang, bahkan orang terdekat sekalipun, yang membujuk atau mengancam dirinya,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (11/5/2016).

“Ketika orang itu mulai mengarah ke sana, anak harus berani melawan, mengatakan tidak secara langsung dan melaporkan hal yang dialaminya,” tambahnya.

Kewaspadaan ini, kata Afif, berbeda dengan kecurigaan. Sebab kecurigaan yang berlebih dapat mengganggu proses sosialisasi anak dengan lingkungan sekitarnya.

Pencegahan atas kekerasan seksual pada anak juga harus difokuskan pada pemberian pendidikan seksual pada anak.

“Latar belakang pelaku kan macam-macam sehingga penanganannya harus khusus. Lebih baik kita fokuskan dulu pada anak-anak,” katanya.

Afif memaparkan, kedua orang tua harus bekerja sama dengan baik terkait pendidikan seksual terhadap anaknya. “Masalahnya saat ini banyak anak yang hanya diasuh oleh ayah atau ibunya,” ujarnya.

Pendidikan seksual yang dimaksudkan adalah pemberian pemahaman kepada anak, siapa saja yang boleh menyentuh bagian tubuhnya.

“Anak harus diajarkan, sampai usia tiga atau empat tahun, hanya orang tua yang boleh memegang bagian dada dan kemaluannya. Setelah usia itu, semisal anak perempuan, maka ayahnya tidak boleh memegang,” katanya.

Dia menyarankan orang tua agar mengemas pendidikan seksual dengan menarik. Ringan tapi kontennya tepat, bisa lewat video yang menarik, dilanjutkan pembahasan dengan orang tua.

Orang tua juga diminta tidak ragu dan memposisikan diri sebagai sahabat.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs