Alasan Jokowi Tandemkan Jonan-Arcandra

Joko Widodo Presiden Republik Indonesia mengatakan, pelantikan Ignasius Jonan menjadi Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM, sengaja dilantik mendadak supaya tidak ribut duluan.

Ignasius Jonan mantan Menteri Perhubungan dan Arcandra mantan Menteri ESDM yang hanya menjabat kurang dari sebulan, dicopot setelah diketahui berkewarganegaraan ganda, Indonesia dan Amerika, dalam penilaian presiden merupakan petarung yang hebat.

“Ada yang meragukan kemampuan Jonan di bidang energi, terutama migas, tapi di samping Jonan, ada seorang pakar migas kelas dunia. Sehingga kedua petarung ini bisa saling melengkapi, jangan pesimis dulu,” kata Jokowi kepada wartawan setelah pelantikan.

Ditanya mengapa bukan Arcandra yang diangkat lagi menjadi menterinya, presiden mengatakan alasannya tidak perlu dipublikasikan.

Selain alasan tadi, Jokowi mengakui bahwa Jonan dan Arcandra adalah dua orang yang keras kepala, tapi mereka sama-sama suka terjun ke lapangan.

“Saya yakin beliau berdua figur punya kompetensi meski keduanya keras keapala tapi suka terjun di lapangan dan ya tugas ini bukan tugas mudah, tapi saya yakin beliau berdua bisa selesaikan yang ada di ESDM dan jadi team work yang baik,” kata presiden di Istana Negara, Jumat (14/10/2016).

M Pratikno Menteri Sekretaris Negara menyampaikan kontroversi pengangkatan Jonan dan Arcandra, hal yang lumrah dalam negara demokrasi.

“Suka tidak suka, mengangkat dan memberhentikan menteri adalah hak prerogatif presiden yang dijamin oleh UUD 1945 yang harus dihormati semua pihak,” ujarnya.(jos/iss/ipg)