Kelompok radikal Al Qaeda ditengarai terlibat dalam serangan bom di tiga kota Arab Saudi.
“Dari sumber tertutup yang menjadi mitra kami, dugaan sementara kelompok radikal Al Qaeda Arabian Peninsula, pelakunya,” kata Fadhly Ahmad Fungsi Konsuler Konjen RI di Jeddah kepada Antara yang menghubunginya dari Jakarta, Selasa (5/7/2016).
Ia mengatakan masih menunggu pernyataan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengenai dalang di balik serang bom bunuh diri tersebut.
Fadhly menceritakan pada serangan bom bunuh diri di dekat konsulat Amerika Serikat, satu orang meninggal yaitu pelaku, dan tiga luka-luka terdiri dari dua personel keamanan diplomatik dan satu keamanan lokal.
“Pelakunya warga negara Pakistan, meninggal di lokasi kejadian,” katanya, dan menambahkan pelaku diidentifikasi bernama Ghul Zar Khan.
Sementara pada serangan bom bunuh diri di kota suci Madinah, ada lima korban meninggal. Selain pelaku, ada korban tentara Arab Saudi. “Pelakunyanya Amar Abdul Hadi Juaid Al Utaibi. Belum diketahui motifnya,” ujar Fadhly.
Sedangkan pada bom di Qatib, kata dia, sejauh ini tidak ada korban jiwa. “Bom meledak di Masjid Faraj Al Omran,” katanya.
Sejauh ini, lanjut Fadhly, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan bom tersebut. KJRI dan KBRI akan terus mengikuti perkembangan di lapangan, kata Fadhly. (ant/dwi)