Bandara Abdurrachman Saleh kembali beroperasi normal pada Senin (11/4/2016) pukul 08.00 WIB setelah dilakukan penutupan sementara akibat erupsi gunung Bromo.
Kementrian Perhubungan melalui akun twitter @kemenhub151 pukul 08.55 WIB mencuit “Sesuai Notam no. C1846/16 #BandaraAbdurrachmanSaleh, #Malang telah dibuka kembali pd 11 April 2016 pukul 08.00 WIB. Terimakasih”.
Mayor Penerbang Agus Rohmat Kasi Base Operation Bandara Abdurrachman Saleh membenarkan tentang kembali beroperasinya bandara seperti biasanya.
“Bandara sudah dibuka kembali untuk penerbangan sipil. Kemarin saat penutupan sementara, empat penerbangan sempat tertunda. Tapi pagi ini aktivitas penerbangan di bandara sudah normal kembali,” kata Agus pada Radio Suara Surabaya.
Pada Minggu (10/4/2016) kemarin, Kementrian Perhubungan melalui akun twitternnya mencuit “Sesuai Notam Nomor C1830/16, Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang ditutup, estimasi 11 April 2016 pkl 09.00 WIB krn aktivitas Gunung Bromo”.
Diberitakan sebelumnya, I Gede Suantika Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan naiknya aktivitas vulkanik Gunung Bromo kali ini merupakan lanjutan dari siklus erupsi lalu yang belum benar-benar selesai.
“Peningkatan aktivitas Gunung Bromo tidak bisa diprediksi. Apakah aktivitas ini segera mereda ataukah akan semakin tinggi,” katanya, Minggu (10/4/2016).
Saat ini semburan asap vulkanik Gunung Bromo semakin pekat dan bermuatan material abu dengan interval ketinggian hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Disertai suara gemuruh dan lontaran material pijar berupa batuan lapili berdiamater 20 centimeter di sekitar kawah. Hingga kini, PVMBG menetapkan zona bahaya dengan radius 1 kilometer dari puncak kawah Gunung Bromo. (dwi)