Aktivitas Kantor Masih Lumpuh di Pidie Jaya

Aktifitas perkantoran di Kabupaten Pidie Jaya pascagempa 6,5 skala richter masih lumpuh, karena para pegawai negeri sipil masih fokus penanganan korban.

“Belum ada aktifitas kantoran pak, kita masih fokus penanganan korban gempa,” kata M Nasir Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata Kebudayaan dan Komunikasi Informatika Kabupaten Pidie Jaya kepada wartawan di Meueredu, Jumat (9/12/2016) seperti dilansir Antara.

Pihaknya mengakui, aktivitas kantor di wilayah tersebut belum normal dan semua instansi pemerintah maupun non pemerintah masih fokus pencarian para korban yang diduga masih tertimbun di bawah reruntuhan bangunan.

“Data yang dihimpun tim evakuasi jumlah korban yang sudah teridentifikasi sekitar 99 orang, semantara jumlah korban luka berat dan riga ribuan,” ujarnya.

Tjahjo Kumolo Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ketika meninjau lokasi musibah gemba bumi itu menyampaikan, semua pihak diharapkan fokus evakuasi terhadap korban gempa.

Terhitung sejak hari pertama musibah itu pada Rabu pagi, Kabupaten Pidie Jaya ditingkatkan statusnya sebagai daerah tanggap darurat sampai 14 hari kedepan.

“Meskipun aktivitas kantor belum normal yang penting pemerintah mengoptimalkan pelayanan kepada para korban,” kata Aceh Soedarmo Mendagri ketika berkunjung ke Pidie Jaya yang turut didampingi Plt Gubernur.

Ada pun jumlah korban musibah gempa bumi saat ini tercatat, meninggal dunia 103 orang dan korban luka berat hingga ringan serkitar 8.000-an. (ant/dwi)