Aksi pelemparan batu yang dilakukan suporter bola di sekitar jembatan Suramadu menyebabkan kaca 7 bus pecah dan dua korban terluka.
Pungki anggota Senkom Jasa Marga mengatakan, gerombolan suporter bola ini melempari dan menghentikan kendaraan baik kendaraan kecil atau bus.
“Ada tujuh bus yang kacanya pecah dan dua korban pelemparan yang langsung diamankan di pos PJR Suramadu,” kata Pungki pada Radio Suara Surabaya.
Kata Pungki, satu korban pelemparan yakni anak berusia 8 tahun juga langsung dibawa ke RS Suwandi karena mengalami luka robek di kepala.
Aksi pelemparan itu bermula dari aksi sweeping yang dilakukan gerombolan suporter bola di Suramadu. Kondisi tersebut mereda pada pukul 00.30 WIB setelah polisi menembakkan gas air mata.
“Saat ini kondisi di jembatan Suramadu sudah sangat kondusif tapi personel masih melakukan penjagaan,” ujar dia. (dwi)