Penutupan Bandar Udara Abdurrahman Saleh di Malang, Jawa Timur diperpanjang hingga Minggu (10/1/2016) pagi, akibat sebaran abu vulkanik Gunung Bromo. Penutupan ini sesuai Notam (Notice to Airman) Nomor C0108/16.
Bambang Setiajid Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda mengatakan, penutupan ini diperkirakan masih berlanjut hingga lima hari ke depan. Sebab, perubahan arah angin baru bisa terjadi dalam rentang waktu lima sampai sepuluh hari ke depan.
“Sebaran abu vulkanik Gunung Bromo mengarah ke barat daya atau ke Malang sejak sejak Rabu (6/1/2016). Jadi masih sekitar lima hari lagi baru berubah arah, tapi kepastian penutupan Bandara masih menunggu Notam yang baru diterbitkan per 24 jam sekali,” ujar kepada suarasurabaya.net, Sabtu (8/1/2016) malam.
Menurut Bambang, abu vulkanik Gunung Bromo hanya jatuh di wilayah Malang saja, karena kecepatan angin hanya 8-18 milimeter per jam.
Sebelumnya, penutupan Bandara Abdulrachman Saleh Malang akibat sebaran abu vulkanik Bromo diperpanjang hingga Jumat (8/1/2016) pukul 07.30 WIB. Sesuai Notam (Notice to Airman) Nomor C0108/16 penutupan diperpanjang hingga Minggu (10/1/2016) Pukul 7.30 WIB.
I Gede Suantika Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Pusat Vulkanologi PVMBG mengatakan, sebaran abu vulkanik Bromo mengarah ke Barat dan Barat Daya yakni ke Malang kabupaten dan Malang Selatan.(iss/bid)