Akbar Faisal Anggota DPR RI asal Fraksi Nasdem mendatangi Mapolda Jatim, Jumat (30/9/2016). Dia mendampingi korban dari Makassar untuk melaporkan penipuan penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
“Saya datang hari ini mendampingi korban, ibu Najmiah warga Makassar yang diwakili putra bungsunya bernama Mul dan omnya yang juga menjadi saksi saat proses pengantaran uang dari Makassar menuju Padepokan Dimas Kanjeng di Probilinggo,” ujarnya di Mapolda Jatim.
Akbar juga membawa serta satu koper barang bukti berisi emas batangan palsu dan sejumlah uang palsu dari berbagai negara.
“Hari ini kami membawa serta satu koper barang bukti berupa emas batangan palsu berbentuk kuningan dan berbagai mata uang palsu,” katanya.
Korban Najmiah ini mulai jadi pengikut dan menyetorkan uang ratusan miliar ke Dimas Kanjeng sekitar tahun 2014.
“Saya mendengar Polda masih menangani kasus pembunuhannya, maka dari itu saya berkordinasi dengan pak Anton (Irjen Anton Setiadji Kapolda Jatim, red) untuk melaporkan penipuan ini,” katanya.
Sekadar diketahui, Ditreskrimum Polda Jatim telah menerima dua laporan terkait penipuan bermodus penggandaan uang yang dilakukan Taat Pribadi. Siang ini, Akbar Faisal mendampingi satu korban lagi untuk melaporkan ke Polisi.
Irjen Pol Anton Setiadji Kapolda Jatim mengatakan, telah membuka posko pengaduan korban penipuan Padepokan Dimas Kanjeng. Posko dibuka di kepolisian seluruh Indonesia. (bid/iss/ipg)