Jalur selatan Lumajang yang menghubungkan wilayah Malang, Sabtu (10/12/2016), akan ditutup seharian. Jalan nasional satu-satunya dari Lumajang melalui jalur selatan ini, dipergunakan sebagai rute pelaksanaan gerak jalan Candil (Candipuro-Lumajang, red) untuk memperigati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-761, dengan jarak 30 kilometer.
Rochani Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM mengatakan, jalur selatan Lumajang-Malang akan ditutup sejak pukul 10.00 WIB. Penutupan akan dilakukan sampai kegiatan gerak jalan Candil yang diperkirakan selesai, Minggu (11/12/2016) dinihari.
Dengan penutupan itu, maka seluruh aktivitas kendaraan umum yang akan melalui jalur selatan Lumajang-Malang, diminta untuk tidak beroperasional alias libur terlebih dulu. “Diantaranya bus umum dan kendaraan angkutan berat seperti truk pasir,” katanya.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat berukuran kecil lainnya, akan diarahkan melalui jalur alternatif antarkecamatan, mulai dari Candipuro, Pasrujambe, Senduro dan Tempeh menuju ke Lumajang atau sebaliknya.
“Nanti kami akan memasang rambu-rambu untuk jalur alternatif maupun pengumuman penutupan jalur selatan di Wonorejo, Yosowilangun dan Ampelgading, Malang. Besok, kami akan benar-benar mensterilkan jalur dari aktivitas kendaraan,” katanya.
Sementara, untuk penumpang bus yang biasa melalui jalur selatan Lumajang-Malang, Dishub mengimbau, agar mereka bisa melalui jalur Probolinggo-Malang.
“Memang jika tujuannya ke Turen atau Ampelgading, jika menumpang bus melalui jalur Probolinggo maka akan semakin jauh. Tapi tidak ada alternatif lagi, sehingga opsi itu yang tetap harus ditempuh,” ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran kegiatan gerak jalan Candil dan penutupan jalur selatan ini, Dishub juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait. Diantaranya, Satpol PP, Polres Lumajang, Kodim 0821 dibantu para relawan dari Forum Lalu-Lintas.
Gerak jalan ini akan melibatkan ribuan peserta baik perorangan maupun kelompok dari kategori umum maupun pelajar. “Koordinasi sudah kita lakukan, tinggal pelaksanaan saja. Apalagi kegiatan gerak jalan Candil ini,” katanya.
Dishub juga mengimbau kepada armada truk pengangkut pasir yang akan melalui jalur selatan, sebaiknya beroperasional beberapa jam sebelum jalur ditutup pukul 10.00 WIB. Sehingga, perjalanannya tidak terhambat. (her/bid/ipg)