65 Persen UN SMP/MTS Se-Jatim di Bawah Standar

Sebanyak 65,15 persen peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP se-Jatim memiliki nilai dibawah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau dibawah 55 atau nilainya rendah.

“Jumlah peserta UN SMP/MTs se-Jatim sebanyak 593.218 siswa, namun 65,15 persen atau setara dengan 386.475 siswa memiliki nilai dibawah SKL,” kata Saiful Rachman, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim, di Surabaya, Jumat (10/6/2016).

Setelah penyerahan Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN), ia merinci peserta UN SMP se-Jatim sebanyak 410.173 siswa, namun yang memiliki nilai dibawah SKL sebanyak 65,87 persen atau setara 270.178 siswa.

“Sedangkan peserta UN MTs se-Jatim mencapai 183.045 siswa, namun peserta yang memiliki nilai dibawah 55 sebanyak 63,53 persen atau setara dengan 116.297 siswa,” kata dia, seperti dilansir Antara.

Dengan adanya data tersebut, ia mengatakan persentase siswa dengan nilai rendah atau dibawah SKL naik hingga 17,42 persen dari tahun lalu 21,55 persen, namun tahun ini mencapai 38,97 persen.

“Pencapaian nilai rata-rata UN tahun ini pun turun hingga 4,73 persen. Tahun 2015 66,99 persen, sedangkan tahun ini 62,26 persen, meskipun nilai rata-rata turun, hal ini diiringi dengan peningkatan indeks integritas,” tuturnya.

Menurut dia, potret pendidikan Jatim masih perlu perjuangan dari pemerintah kabupaten/kota, sekolah, hingga pelaku pendidikan lain di daerah karena menjadi tugas bersama untuk meningkatkan kualitas anak didik di Jatim.

Mantan Kepala Badiklat Jatim ini menduga banyaknya siswa meraih nilai di bawah 55 karena soal-soal UN bertambah sulit, namun dugaan ini perlu dikaji kembali.

“Kemungkinan soal-soal UN bertambah sulit, namun hal itu perlu adanya kajian lebih lanjut karena cukup banyak juga siswa SMP/MTs yang meraih nilai sempurna 100 untuk beberapa mata pelajaran,” ujarnya.(ant/iss/ipg)