Achmad Robiul Fuad Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim menagatakan, banjir bandang menghantam 58 rumah di Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Rabu (14/9/2016) malam.
“Kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, hujan lebat di perbukitan mengakibatkan satu rumah terbawa arus dan 57 lainnya rusak, terutama di RT 9” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya Kamis (15/9/2016).
Banjir bandang yang membawa banyak material dari atas ini, selain menerjang bangunan juga merusak 300 meter jalan Desa Pujiharjo dan tanggul yang dibangun BPBD. Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir ini.
“Banjir bandang ini memang cepat selesai. Tidak ada akses jalan yang terputus, tidak ada jembatan yang rusak,” katanya.
Fuad mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupten Malang untuk membantu warga sepertio menyediakan makanan siap saji, baju dan paket kesehatan.
“Meski warga tidak mengungsi, kami telah meminta jangan sampai warga kekurangan,” katanya.
Sampai berita ini ditulis, kerugian akibat bencana ini belum dihitung. Menurut Fuad, masih dilakukan survei dan nanti tugasnya pihak Dinas PU Binamarga.
Fuad mengatakan, penyebab banjir bandang yang sudah terjadi kedua kalinya ini karena lemahnya penghijauan di perbukitan Malang selatan ini.
“Di atas perlu penghijauan. Tahun kemarin banjir bandang juga sempat memutus jembatan. Perlu reboisasi yang nyata, bukan malah ditanami pohon pisang,” katanya. (bid/rst)