300 Apotik di Surabaya Bergabung dengan Aplikasi ApotikAntar

Tjan Gito Vice President ApotikAntar, aplikasi pembelian obat berbasis smartphone, mengklaim, sudah ada 300 apotek di Surabaya yang bergabung hingga Selasa (17/5/2016).

Nama apotek-apotek itu akan terdaftar dalam aplikasi yang dapat diunduh melalui google playstore android, maupun app store iOS.

“Kami menargetkan 90 persen dari total apotek yang ada di Surabaya,” ujarnya dalam soft launching ApotikAntar di Hotel Swiss Bellin, Surabaya, Selasa (17/5/2016).

Gito mengatakan, ApotikAntar saat ini hanya bekerjasama dengan apotek mandiri saja. Tapi dia memungkinkan ada kerjasama dengan apotek waralaba.

“Sementara ini belum ada kerjasama dengan apotek chain (waralaba) seperti K 24 dan lainnya. Tapi beberapa memang sudah datang ke kami,” katanya.

ApotikAntar beroperasi menggandeng GoJek. Obat yang dibeli oleh pengguna akan diantar ke rumah oleh driver GoJek dengan estimasi waktu maksimal 1 jam.

“Dari sisi harga. Sebenarnya harganya sama. Tapi kalau dilihat dari sisi ongkos transportasi, ApotikAntar lebih murah,” katanya.

ApotikAntar adalah aplikasi smartphone penjualan obat pengembangan dari website ApotikAntar.com.

Gito mengklaim, sejak diluncurkan pada pertengahan Januari 2016 lalu, apotek yang bergabung dengan ApotikAntar sudah ribuan.

“Padahal kami awalnya menarget 500, tapi ternyata sudah mencapai seribu lebih. Paling tidak, sampai akhir tahun nanti sudah ada 3 ribu sampai 5 ribu apotek,” katanya.

Pemilihan Apotek ini pun menurut Gito tidak sembarangan. ApotikAntar hanya mau bekerjasama dengan apotek yang sudah memiliki Surat Izin Apotek (SIA) dan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA).

Saat ini, Apotik Antar sudah diunduh oleh 10 ribu orang pengguna smartphone. Gito menargetkan setidaknya 10 persen dari penetrasi pengguna internet akan mengunduh ApotikAntar.(den/ipg)