Sabtu, 23 November 2024

168 CJH Asal Indonesia, Hari Ini Dipulangkan dari Filipina

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Ilustrasi Foto: Antara

Setelah tertahan selama hampir satu bulan, 168 WNI yang gagal berhaji menggunakan paspor Filipina, Minggu (4/9/2016) siang, akan tiba di tanah air melalui Bandara Hasanudin Makasar, dengan pesawat Air Asia.

Korban penipuan itu diberangkatkan dari Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila pada pukul 10.00 waktu sertempat, difasilitasi kementerian luar negeri Republik Indonesia.

Dipilih Makassar sebagai tempat transit, dikarenakan sebagian besar korban berasal dari Sulawesi Selatan.

Lalu M Iqbal Direktur Perlindingan WNI (PWNI) dan Bantuan Hukum Indonesia dalam siaran persnya mengatakan, selama dalam penerbangan 168 korban penipuan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) abal-abal akan didampingi tim Kedubes RI Manila dan Kementerian Luar Negeri.

Di Makasar, nantinya korban akan diserahkan kepada pejabat daerah untuk dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.

Untuk 68 orang lainnya, akan diserahkan oleh Duta Besar RI di Filipina kepada masing-masing pemerintah daerah.

Mereka berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kepulauan Riau.

Kata Lalu M Iqbal, masih ada 9 orang lagi yang saat ini masih diperilksa otoritas keimigrasian Filipana, sehubungan dengan paspor Filipina Ilegal yang akan dipergunakan 177 WNI untuk berhaji.

177 WNI pengguna Paspor Filipina ilegal tertangkap basah di Bandara internasional Inoy Aquino Manila Selasa (9/8/2016), waktu akan berangkat ke Mekkah.

Penggunaan paspor ilegal ini terbongkar, setelah pihak imigrasi Filipina mengetahui tidak ada satupun dari 177 orang ini yang bisa berhasa Tagalog.

Lukman Hakim menteri agama, meminta agar kejadian ini dijadikan pelajaran bagi jemaah calon haji yang lain, agar berhaji dengan cara yang benar. (jos/zha/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs