Jendral Polisi Badrodin Haiti Kapolri menegaskan, jajaran Polri, TNI tidak mau mengambil risiko sekecil apapun dalam pengamanan lebaran 2016.
Siapapun yang sengaja mengganggu keamanan selama Ramadhan dan lebaran akan berhadapan dengan aparat penegak hukum. Termasuk membantu pengamanan pengendalian harga kebutuhan pokok jelang lebaran dari permainan kotor tengkulak.
Menurut Kapolri, pengamanan lebaran akan dimulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016 melibatkan 157.115 personel dari unsur Polri dan TNI.
Meskipun jumlah personel yang dilibatkan pengamanan lebaran 1437 H ini cukup besar, Kapolri tetap mengimbau masyarakat membantu tugas-tugas Polri dengan mengamankan lingkungan masing-masing.
Dengan jumlah personel yang terbatas, Polri tidak bisa hadir untuk mengamankan orang perorang.
“Disinilah pentingnya kebersamaan antara Polri dan masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban,” kata Kapolri.
“Di tempat-tempat keramaian, masyarakat diimbau tidak memakai perhiasan dan membawa barang berharga secara berlebihan agar tidak memancing orang lain berniat melakukan kejahatan,” kata kapolri di Jakarta, Selasa (28/6/2016). (jos/dwi)