Jumat, 22 November 2024

Wujudkan Double Degree, Unusa Perkuat Kerjasama Internasional

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jawa Timur saat memberi pembekalan mahasiswa baru Unusa di Masjid Al Akbar Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) membangun kerjasama Internasional untuk program gelar ganda (double degree) dengan University of Northern Philippines (UNP).

Dalam program ini, Unusa sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan UNP.

“Tahun ini akan kita realisir gelar doble degree ini. Nantinya mahasiswa mendapat dua gelar, dari Unusa dan UNP. Untuk jurusannya, fokus di Perawat Profesi. Kita semua tahu Philiphina bagus di bidang Perawat,” ujar Prof Achmad Jazuidie Rektor Unusa, usai pengukuhan 960 mahasiswa baru tahun akademik 2015-2016 di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (6/9/2015).

Kerjasama ini bukan tanpa alasan. Sebab, Unusa berdiri memiliki fokus konsentrasi sebagai Universitas pencetak lulusan ahli di bidang kesehatan.

“Konsentrasi Unusa adalah related dengan dunia kesehatan. Seperti Perawat, Bidan, Kedokteran, ahli Gizi, Analis kesehatan. Termasuk jurusan Tekniknya juga tentang kesehatan,” katanya.

Tidak hanya itu, kata Jazuidie, Unusa mulai tahun ini juga menerima 11 mahasiswa dari Philipina yang tersebar di beberapa jurusan.

Program ini merupakan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Philipina di bidang pendidikan. Dari kerjasama itu, Kemendikbud mempercayakan sebagian mahasiswa asing yakni 11 mahasiswa untuk belajar di Unusa.

“Di Prodi manajemen ada 4 orang, Perawat profesi ada 4 orang, dan PGSD ada 3 orang,” katanya.

Untuk mendorong kompetensi komunikasi, Unusa juga akan melengkapi dengan Prodi Bahasa Inggris. Tujuannya, biar lulusan Unusa bisa menghadapi era Global.

“Asia itu market perawat paling tinggi. Untuk itu bahasa Inggris dalam waktu dekat akan dibuka,” katanya.

Jazuidie mengatakan, karena Unusa fokusnya di pendidikan kesehatan, maka fakultas yang diminati separuh lebih di rumpun kesehatan. Seperti di Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) sebanyak 461 mahasiswa atau hampir separuh dari total 960 mahasiswa baru.

“Ada juga di Fakultas Kesehatan sebanyak 159 mahasiswa dan Fakultas Kedokteran sebanyak 55 mahasiswa,” katanya. (din/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs