Jumat, 22 November 2024

Wirausahawan dan TKI Juga Pahlawan

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
M Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan. Foto: Jose/Dok. suarasurabaya.net

M Hanif Dhakiri Menteri Ketenagakerjaan mengatakan pahlawan pada zaman modern adalah setiap orang yang berjasa bagi bangsa Indonesia, bagi masyarakat Indonesia dan bagi seluruh rakyat Indonesia

Dalam rangkaian cuitannya di Jakarta, Selasa (10/11/2015), untuk memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November, Hanif mengatakan sosok pahlawan dapat ditemukan di semua orang, dari para buruh/pekerja, pengusaha, wirausahawan dan TKI, begitu juga dengan pemuda, orang tua, guru, birokrat dan pemimpin.

“Pahlawan itu kamu! Yang membuka lapangan kerja untuk saudara sebangsa. Yang memperhatikan mitranya yang bekerja untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Menaker Hanif melalui akun twitter resminya @hanifdhakiri yang dilansir Antara.

Menaker memulai rangkaian cuitannya tersebut usai menjadi Inspektur upacara dalam memperingati Hari Pahlawan yang digelar di kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Selasa.

Menurut Hanif, sosok pahlawan adalah para buruh dan pekerja yang bekerja di aneka tempat kerja dengan dedikasi dan sukacita. Selalu mencari cara untuk maju dan berprestasi demi kebaikan bersama.

Para TKI pun termasuk sosok pahlawan dalam pandangan Hanif, yang rela bekerja ke luar negeri untuk menyejahterakan keluarga, menjaga diri dan nama baik bangsa.

Selain itu, Hanif pun memasukkan para pemuda dan pemudi Indonesia, termasuk seluruh mahasiswa dan pelajar yang bangga sebagai warga negara Indonesia yang tak silau dengan kehebatan bangsa lain, tapi selalu mawas diri untuk maju, maju dan menang.

Para pemuda yang mengajar di pelosok desa, menjadi guru, dokter atau apa saja juga disebutnya sebagai pahlawan yang berbagi harapan dan masa depan bagi mereka yang berada di daerah terujung Indonesia.

Tak lupa Hanif menyampaikan apresiasinya untuk para guru sebagai sosok pahlawan yang berjasa membagikan ilmu bagi para muridnya meski gaji telat atau tunjangan mampat.

“Keihlasan adalah kunci berkahnya ilmu yang diajarkan,” kata Hanif.

Sosok birokrat dan pejuang pemberantasan korupsi dan narkoba pun termasuk sosok pahlawan dimana para birokrat bisa menjadi pahlawan asalkan menjadi birokrat yang berusaha jadi pelayan rakyat atau memudahkan urusan sulit dan menyederhanakan urusan rumit.

Menaker juga memberikan catatan bagi sosok pemimpin yang disebutnya sebagai pahlawan yakni pemimpin yang tak terbang kala dipuji dan tak tumbang kala dicaci serta selalu jernih membaca kenyataan dan mengambil keputusan.

Seorang pemimpin yang berjiwa pahlawan dijelaskan Hanif adalah mereka yang bisa memberikan teladan, memberi harapan pada yang dipimpinnya dan berani mengambil keputusan.

Selain itu, seorang pahlawan juga disebutnya dapat ditemui di sosok pemimpin yang tak takut hilang jabatan tapi melakukan yang terbaik saat menjabat bukan untuk mengejar popularisme tapi demi kebaikan bersama.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs