Sabtu, 23 November 2024

Waze Belum Rencana Membuat Aplikasi untuk Sepeda Motor

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kondisi jalan secara real time dengan Waze. Foto: kaskus

Waze akankah membuat aplikasi untuk pengguna sepeda motor? Ini mencuat dalam seminar “Waze Community” di Jakarta, Sabtu (30/5/2015). Hadir dalam seminar ini perwakilan dari Waze pusat, masing-masing Karen dan Nir Tober. Karen adalah jubir Waze pusat untuk wilayah Asia, sedang Nir Tober sebagai pembicara yang menyampaikan produk dari Waze.

Andy satu di antara pengguna Waze di Jakarta menanyakan pada Karen, soal aplikasi untuk sepeda motor mengingat 60 persen penduduk Indonesia adalah pengguna sepeda motor.

Sekadar diketahui, banyak tukang-tukang ojek di Jakarta saat ini juga menggunakan Waze sebagai penunjuk jalan untuk menghindari kemacetan. Tetapi oleh Karen, dijawab kalau Waze belum menyediakan untuk pengguna sepeda motor.

“For vehicle not yet, but only Car. Very interesting your question,” ujar Karen saat menjawab pertanyaan pada komunitas Waze yang hadir.

Sementara Tito Sudiono Editor Waze Surabaya yang hadir dalam seminar ini mengatakan, kalau usulan-usulan Waze untuk pengguna sepeda motor telah disampaikan banyak negara kepada Waze pusat di Amerika, tetapi belum ada jawaban untuk dibuat itu. Alasannya bisa membuat traffic menjadi bias.

“Temen-temen sudah mengusulkan itu, tetapi masalahnya traffic akan menjadi bias, karena untuk mobil bisa macet, sedang motor tidak,” papar Tito.

Tito menjelaskan, pengguna Waze di Jakarta memang lebih banyak dibanding Surabaya. Di Surabaya, pengguna Waze masih sekitar 500, sedang di Jakarta, Jumat (29/5/2015) malam pukul 20.00 WIB untuk traffic bandara Halim Perdana Kusuma ke Senayan mencapai 10.000 yang menghidupkan Waze secara bersamaan.

Tito berharap, masyarakat Surabaya bisa mengunggah aplikasi Waze, karena semakin banyak orang yang menggunakan Waze, akan semakin mudah untuk membantu orang lain yang sedang di jalan.

Sekadar diketahui menurut id.wikipedia.org, Waze adalah sebuah piranti lunak navigasi gratis untuk perangkat telepon genggam dan Tablet PC yang memiliki GPS. Saat ini Waze mendukung perangkat dengan iOS (iPhone/iPad), Android, Windows Mobile, Symbian dan BlackBerry.

Waze bisa diunduh dari negara manapun di dunia termasuk Indonesia. Berbeda dengan piranti lunak navigasi umumnya, Waze memberikan informasi dan peta berdasarkan masukan komunitas pemakainya. Informasi mengenai kecelakaan, kemacetan jalan, polisi, bahaya berdasarkan kondisi nyata yang dilaporkan para penggunanya. Pengguna Waze yang juga disebut Wazers juga bisa melakukan pemutakhiran peta, pemberian nomor rumah/bangunan, penandaan lokasi secara pribadi dan langsung.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs