Sabtu, 23 November 2024

Waspada, Jangan Abaikan Sakit Kepala Berdenyut Berulang-ulang

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Ahli kesehatan mengingatkan agar kita tidak mengabaikan saat mengalami sakit kepala berdenyut-denyut berulang di lokasi tubuh yang sama, karena bisa berisiko stroke.

“Sakit kepala berdenyut-denyut itu bisa jadi gejala aneurisma (kelainan pembuluh darah dimana pembuluh darah melenting seperti balon atau kelainan bentuk pembuluh darah berupa tonjolan abnormal di pembuluh darah),” ujar dr. Rubiana Nurhayati,Sp.S. Spesialis Saraf RSPI-Pondok Indah di Jakarta, Rabu (24/6/2015) seperti dilansir Antara.

“Kondisi ini jangan diabaikan karena pembuluh darah bisa pecah dan terjadi stroke,” tambah dia.

Rubiana mengatakan, tingkat nyeri akan semakin menyakitkan seiring berjalannya waktu (progresif).

Oleh karena itu, menurut dia saat mengalami kondisi ini penderita dianjurkan melakukan pemeriksaan salah satunya Magnetic Resonance Angiography (MRA). MRA merupakan pemeriksaan non-invasive yang dapat memberikan gambaran pencitraan pembuluh darah tanpa menggunakan menggunaan radiasi sinar X.

“Kalau sudah diperiksa menggunakan MRA lalu diameternya (pembuluh darah) 2,5 mm, maka dibiarkan. Tetapi jika sudah membesar dilakukan beberapa tindakan seperti coiling dan cliping agar pembuluh darah tidak pecah,” tutur Rubiana.

Menurut dia, aneurisma hingga kini belum dapat diketahui penyebabnya. Namun, faktor kogenital atau bawaan saat bayi lahir ditenggarai menjadi salah satu penyebab aneurisma. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs