Warga Kenjeran Hadiahi Kota Surabaya Seekor Kuda Poni

Ada kuda poni di puncak perayaan hari jadi kota Surabaya ke-722 ini. Salah seorang warga, Santoso Pangkey, pada helatan ini menyerahkan hewan piaraannya tersebut ke Pemkot Surabaya agar dipelihara di Kebun Binatang Surabaya.

Menurut pantauan suarasurabaya.net, Santoso yang merupakan warga kenjeran yang memiliki beberapa kuda poni jenis peranakan persia yang dipelihara di Kenpark Kenjeran.

Tapi karena kuda poni tersebut mati satu persatu, maka kuda poni terakhir miliknya ini disumbangkan ke kebun binatang surabaya. Kuda poni ini langsung diserahkan dan diterima oleh Tri Rismaharini Wali kota Surabaya.

Sementara itu, Minggu (31/5/2015) pagi, Pemkot Surabaya menggelar upacara Puncak Hari Jadi Kota Surabaya ke-722/ di halaman Taman Surya.

Para peserta upacara yang terdiri dari jajaran SKPD Pemkot Surabaya, para undangan yang terdiri dari TNI, Polri, DPRD kota Surabaya, serta masyarakat sipil memadati baik halaman taman surya juga di luar halaman.

Sebab masyarakat yang memanfaatkan car free day untuk berolahraga turut melihat acara ini. Sementara para peserta upacara mengenakan busana cak dan ning yang merupakan busana khas arek-arek Suroboyo.

Para lelaki menggunakan udeng batik pancot miring tiga tingkat, udeng khas Surabaya, serta mengenakan beskap dengan kancing lima, dan aksesoris kuku macan lengkap dengan jariknya.

Tidak ketinggalan terompah, yang melengkapi ciri khas busana Cak Suroboyo. Sementara para perempuan telah menggelung rambutnya lengkap dengan kerudung renda, serta kebaya dan jarik khas Surabaya.

Pada helatan puncak hari jadi kota Surabaya ini juga digelar tari remo dan kuda lumping. Para penari remo memakai busana khas remo lengkap dengan selendangnya yang dominan warna merah.

Sedangkan para penari kuda lumping adalah para penari anak-anak yang mengenakan busana warna putih.

Jumlah masing-masing penari remo dan kuda lumping sesuai dengan jumlah usia Kota Surabaya yaitu 722 penari remo dan 722 penari kuda lumping. Seluruh penari merupakan siswa-siswi SD kota Surabaya.

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan dan bantuan kepada masyarakat berprestasi dan penyerahan bantuan corporate social responsibility.

Ada juga pesta rakyat makan-makan bersama di stan-stan yang berdiri di sekitar air mancur di tengah halaman taman surya. (den/dop)