Sabtu, 23 November 2024

Wapres Diagendakan Tutup Muktamar Muhammadiyah

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Jusuf Kalla Wakil Presiden diagendakan menutup Muktamar Muhammadiyah ke-47 pada tahun 2015 yang telah berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, sejak tanggal 3 Agustus 2015.

Berdasarkan informasi Sekretariat Wakil Presiden yang diterima di Jakarta, Jumat (7/8/2015), Wapres berangkat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan melalui Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 06.30 WIB.

Setiba di Makassar, Jusuf Kalla dijadwalkan bakal memberikan sambutan pada Muktamar Aisyiyah di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf (Gedung Manunggal) Makassar.

Selanjutnya, Wapres juga akan ke Universitas Muhammadiyah Makassar mengikuti acara penutupan Muktamar Muhammadiyah ke-47.

Sebelumnya, Haedar Nashir resmi ditetapkan menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 setelah rapat terbatas formatur menetapkannya menjadi pemimpin dan peserta Muktamar Muhammadiyah ke-47 menerima hasil itu secara aklamasi.

“Sidang formatur menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru. Sementara sekretaris umum adalah Abdul Muti,” kata Dahlan Rais Ketua Pemilihan di Makassar, Kamis (6/8/2015) seperti dilansir Antara.

Dahlan mengatakan sidang berlangsung selama 10 menit dengan diikuti oleh 13 formatur yang terpilih sebelumnya melalui voting.

Setelah terpilih, Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih menyatakan akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar menjadi organisasi yang lebih maju dan modern dalam misi perubahan.

“Selama lima tahun ke depan, kami akan membangun dinamisasi Muhammadiyah agar menjadi lebih cerah,” kata Haedar Nashir kepada pers usai disetujui forum muktamar sebagai ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020 pada sidang pleno ke-13 Muktamar Muhammadiyah ke-47 di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Kamis (6/8/2015) malam.

Menurut Haedar, Muhammadiyah juga melihat ada tiga problem besar dalam kehidupan ke depan yakni keutamaan, kebangsaan, dan kemanusiaan. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs