Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya perintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya untuk mengawal identitas lengkap 10 WNI yang hilang di Turki, yang diduga berasal dari Surabaya.
M. Fikser, Kabag Humas Pemkot Surabaya mengatakan bahwa Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya telah memerintahkan secara langsung Dispendukcapil, tadi pagi. “Iya, tadi pagi sudah ada perintah langsung dari Ibu (Risma) kepada Disendukcapil untuk melacak identitas WNI yang diduga berasal dari Surabaya,” ujarnya saat dihubungi Suarasurabaya.net, Sabtu (7/3/2015).
Namun, hingga saat ini Fikser belum bisa memastikan apa hasil pelacakan oleh Dispendukcapil tersebut. “Belum, belum, kami belum bisa konfirmasikan. Mungkin besok baru bisa,” ujar Fixer.
Seperti diberitakan sebelumnya, KJRI menyebutkan, pada 24 Februari ada 25 turis WNI dari Smailing Tour tiba di Bandara Internasional Ataturk setelah menumpang penerbangan Turkish Airline TK-67.
Namun, 16 orang menyatakan berpisah dari rombongan dan akan bergabung kembali 26 Februari 2015 saat rombongan berada di kota Pamukkale.
Ketika tiba di Pamukkale, pimpinan tour wisata mengirim pesan SMS kepada 16 orang itu dan mendapat balasan mereka tidak akan bergabung dengan rombongan di kota itu, dan akan memberitahu lebih lanjut kapan waktu untuk bergabung kembali.
Berikut 10 orang WNI asal Surabaya yang Hilang di Turki Berdasarkan Data KJRI Turki:
1. Tsabitah Utsman Mahdamy asal Surabaya
2. Salim Muhamad Attamimi asal Surabaya
3. Soraiyah Cholid asal Surabaya
4. Hamzah Hafid asal Surabaya
5. Jusman Ary asal Surabaya
6. Ulin Isnuri asal Surabaya
7. Humaira Hafshah asal Surabaya
8. Urayna Afra asal Surabaya
9. Aura Kordova asal Surabaya
10.Dayyan Akhtar asal Surabaya. (den/wak)