Utusan PBB Untuk Yaman Mengundurkan Diri

Jamal Benomar utusan khusus PBB untuk Yaman mengundurkan diri dari jabatannya setelah muncul kecaman karena kegagalannya menjadi penengah usaha mengakhiri konflik.

Seperti dilansir BBC, PBB menyatakan akan menyebutkan penggantinya pada saat yang tepat dan tidak akan menahan diri dalam usaha meluncurkan kembali proses perdamaian.

Benomar diplomat warga Maroko diduga ditekan Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya untuk mengundurkan diri.

Koalisi pimpinan Arab Saudi melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi yang memaksa presiden melarikan diri ke luar negeri.

PBB mengatakan lebih 70 orang tewas karena semakin meningkatnya kekerasan sejak tanggal 26 Maret, tetapi para pejabat meyakini jumlah korban tewas sebenarnya lebih besar lagi.

Pemerintah Indonesia pada hari Minggu (5/4/2015) mengirim pesawat udara TNI untuk mengevakuasi WNI yang diperkirakan berjumlah 110 orang.

Mereka telah tiba di Bandar udara Sukarno-Hatta, Jakarta, pada hari yang sama dengan menggunakan tiga penerbangan berbeda.

Ketidakstabilan keadaan digunakan milisi jihadis al-Qaida Semenanjung Arab (AQAP).

Kelompok ini pada hari Kamis (16/4/2015) menguasai bandara Riyan dekat kota pelabuhan Mukalla di tenggara, kata beberapa pejabat.

Mereka sempat sebentar menguasai Mukalla, ibu kota provinsi Hadramawt permulaan bulan April sebelum diusir kelompok suku setempat. (bbc/dwi)