Universitas Negeri Surabaya bersedia membenahi speed bump di Jalan Gerbang Masuk Unesa.
Bersedianya Para Pembantu Rektor Unesa ini setelah bertemu dengan pihak Satlantas Polrestabes Surabaya yang datang bersama Pemkot Surabaya ke Kantor Rektorat Unesa, Kamis (15/10/2015).
Irvan Wahyu Drajat Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya menganjurkan kepada para Pembantu Rektor Unesa agar membenahi speed bump yang dikabarkan telah menyebabkan banyak kecelakaan.
“Ketinggiannya sudah sesuai, hanya saja kurang landai, akibatnya banyak kendaraan yang oleng waktu melintasinya,” ujar Irvan.
Hal itu juga dibenarkan oleh AKBP AndreJW Maniputu Kasatlantas Polrestabes Surabaya. Pihak kepolisian, kata Andre, mencatat banyak kejadian laka akibat speed bump tersebut.
“Terlalu runcing. Untuk mobil yang agak ceper jadinya kena ke mesin. Motor juga begitu, bisa lewat tapi harus berjalan miring,” katanya.
Menanggapi hal ini Prof Dr Djojok Soepardjo Pembantu Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama mengatakan saat membuat speed bump sebenarnya pihak Unesa sudah mengukurnya.
“Ketinggiannya tidak ada masalah, kita juga sudah mencoba beberapa kali. Hanya ada sedikit penyesuaian dengan aturan, kalau lebarnya, ya,” katanya.
Djodjok juga mengklaim bahwa sebenarnya pihak Unesa sudah mencoba beberapa kali dan tidak ada masalah dengan hal itu.
“Kalau pelan tidak ada masalah. Tapi karena masyarakat itu larinya cepat, ya akhirnya terjadilah kecelakaan,” ujarnya.
Sementara alasan pembuatan speed bump itu, kata Djodjok karena sebelumnya telah terjadi kecelakaan yang menyebabkan korban, dari pihak kampus, diantaranya mahasiswa.
“Karena mobil dan motor yang lewat situ ngebut sebelum ada speed bump, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang korbannya mahasiswa kami, bahkan ada yang langsung meninggal,” ujarnya.
Mengenai kebiasaan mobil dan motor yang melintas dengan kencang di Jalan tersebut, juga dibenarkan oleh Satlantas Polrestabes dan Pemkot Surabaya.
Irvan Widyanto Kasatpol PP Kota Surabaya yang hadir dalam pertemuan itu juga membenarkan saat malam hari Jalan Gerbang Unesa yang mulus dan lurus seringkali menjadi lahan trek-trekan. (den/rst)