Chairul Tanjung-Bos Trans Corp dikukuhkan sebagai guru besar bidang kewirausahaan oleh Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (18/4/2015).
Pengukuhan ini memasukkan nama CT sebagai guru besar ke-438 di Unair. Selain itu, CT juga merupakan guru besar ke-18 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair.
Sebelum dikukuhkan, CT membacakan orasi ilmiah berjudul CT Preneurship: Perpaduan Pragmatisme, Idealisme, dan Tata Nilai Indonesia.
“Bisnis itu bukan semata-mata pragmatisme atau cari untung, tapi ada perpaduan antara pragmatisme, idealisme, dan tata nilai. Idealisme itu terkait bisnis yang tidak menghalalkan segala cara agar berjalan dalam jangka panjang, sedangkan tata nilai itu terkait bisnis yang memberi manfaat untuk masyarakat. Intinya, bisnis itu cari berkah,” kata CT seperti dilansir Antara, Sabtu.
Prof Fasich-Rektor Unair mengatakan pengukuhan CT sebagai guru besar kewirausahaan di FEB Unair Surabaya ini mengacu pada UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. “Semuanya melalui proses konsultasi yang panjang dan mengacu pada UU Dikti yang mengatur kewenangan menteri untuk mengangkat guru besar, sebagai dosen tidak tetap, berdasarkan keahlian atau kompetensi yang dimiliki dan bermanfaat untuk dunia akademik,” katanya.
Fasich menilai CT setara HOS Tjokroaminoto. Ini karena buku trilogi CT tentang pragmatisme, idealisme, dan nilai hampir setara buku trilogi HOS Tjokroaminoto tentang ilmu, tauhid, dan siasat.
Prof Nasir-Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menilai bahwa pandangan CT tentang kewirausahaan itu berguna untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dunia kewirausahaan. “Bisa menjadi inspirasi bagi pemula dalam berwirausaha,” ujarnya.
Sementara itu, Mohammad Nuh mantan Mendikbud menilai keberadaan guru besar seperti CT memberikan ruang gerak agar pola pikir bahwa sumber ilmu hanya ada di ruangan kelas itu tergantikan.
“Pengukuhan Pak CT akan mendorong apa yang selama ini masih menjadi tacit knowledge (pengetahuan individu) dari Pak CT menjadi eksplisit knowledge (pengetahuan yang diwujudkan/disampaikan) yang bermanfaat untuk masyarakat. Karena pak CT merupakan profesor pertama di bidang kewirausahaan di Indonesia,” katanya.
Pengukuhan Chairul Tanjung-Bos Trans Corp sebagai Guru Besar oleh Unair dihadiri oleh SBY dan Boediono, serta sejumlah menteri.
Tampak hadir dalam pengukuhan di Kantor Manajemen Unair itu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres RI ke-11 Boediono (SBY-Boediono). Menristekdikti Prof M Nasir, Menteri Ketenakerjaan M Hanif Dhakiri, Menperin Saleh Husin, dan Menteri Agraria/Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan juga mengisi barisan tempat duduk di gedung tersebut.
Tidak hanya itu, tokoh lain yang hadir dalam pengukuhan CT sebagai guru besar bidang kewirausahaan itu antara lain Ketua MA Prof Hatta Ali (Ketua IKA Unair), Ketua MK Prof Dr Arief Hidayat SH MS, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, dan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi.
Beberapa tokoh yang tidak kalah penting juga hadir dalam pengukuhan mantan Menko Perekonomian di Era SBY-Boediono itu. Antara lain mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa (mantan Ketua Umum DPP PAN), mantan Mensesneg Sudi Silalahi (Ketua MWA Unair/mantan Sekretaris Kabinet SBY-Boediono), mantan Mendikbud Mohammad Nuh (anggota MWA Unair), dan mantan Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Tidak ketinggalan beberapa pejabat dan tokoh politik turut hadir dalam acara tersebut. Antara lain Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Gubernur Sulut, Gubernur Kalsel, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Wali Kota Surabaya, Ketua Umum DPP PKB H Muhaimin Iskandar, serta Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon.(ant/den/fik)