Polisi antiterorisme Turki menahan 38 orang asing, termasuk wanita dan anak-anak serta beberapa di antaranya orang Indonesia, yang berusaha bergabung dengan ISIS di Suriah.
Mengutip Antara, Turki melancarkan ofensif terhadap para tersangka ISIS menjelang KTT G20 di Antalya dan setelah serangan maut yang didalangi ISIS.
Ketigapuluhdelapan tersangka ditangkap di Provinsi Adana itu berasal dari Irak, Iran, Indonesia dan beberapa negara Asia Tengah, kata kantor berita Anatolia seperti dikutip AFP.
Dari jumlah itu, 15 adalah anak-anak dan sepuluh wanita. Dua orang warga Turki turut membantu mereka menghubungkan ke ISIS.
Jumat pekan lalu polisi antiterorisme juga menangkap lusinan tersangka ISIS dalam beberapa pekan terakhir, termasuk 20 orang di Antalya.
Keesokan harinya tujuh orang asing ditangkap karena dicurigai akan bergabung dengan ISIS, sedangkan tentara menahan 12 tersangka di Karkamis di perbatasan Turki-Suriah, Minggu.(ant/iss/ipg)