Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Hotmangaradja Pandjaitan mengatakan bahwa Raja Ampat di Papua Barat merupakan salah satu objek wisata di Tanah Air yang mulai diminati turis asal Prancis.
“Raja Ampat salah satu favorit baru di kalangan turis Prancis selain Pulau Dewata tentunya,” kata Hotmangaradja di sela KTT Iklim PBB ke-21 di Le Bourget, Paris, Prancis, Sabtu (12/12/2015) mengutip Antara.
Ia mengatakan bahwa jumlah turis Prancis ke Indonesia rata-rata sebanyak 20 ribu orang per bulan. Jumlah tersebut menduduki peringkat kedua terbanyak dari negara-negara lainnya di Eropa setelah Jerman.
Peningkatan jumlah turis Prancis terus diupayakan melalui promosi objek-objek wisata Nusantara dalam pameran pariwisata. Belum lama ini kata dia Indonesia juga berpartisipasi dalam pameran pariwisata Internasional French Travel Market (IFTM) Top Resa di Paris pada 29 September sampai 2 Oktober 2015.
Dalam pameran tersebut, paviliun Indonesia mengangkat tema Wonderful Indonesia menampilkan Peta Indonesia serta objek wisata Pink Beach, Komodo Island, dan Muaro Jambi Temple serta sejumlah kuliner Indonesia.
“Belakangan ini memang jumlah turis asal Prancis cenderung menurun karena itu promosi kami tingkatkan,” ucapnya.
Jumlah wisatawan Prancis pada Januari hingga Juli 2015 tercatat sebanyak 108.019 orang atau menurun dibanding 2014 sebanyak 111.800 orang.
Diketahui, Kementerian Pariwisata menargetkan sebanyak 12 juta orang wisatawan mancanegara akan mengunjungi Indonesia pada 2015. Kementerian optimistis target tersebut tercapai, mengingat pada Desember 2014 kunjungan wisatawan mancanegara telah menembus angka 915.334 orang wisman.(Ant/tok)