Sabtu, 23 November 2024

Tukang Pijat Ciptakan Lagu Keprihatinan KPK vs Polri

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Prihatin dengan perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri, Supri Abdul Djalal, seorang tukang pijat keliling tergerak untuk membuat sebuah lagu berjudul “Tukang Pijat Simpati Negeri”. Lagu yang berisi pengharapan agar perseteruan ini diakhiri juga telah diunggah di youtube.

Bagi tukang pijat yang dulu kerap memijat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, lagunya kali ini bukanlah yang pertama. Saat AirAsia jatuh, Djalal juga sempat menciptakan sebuah lagu yang juga dia unggah di youtube.

Untuk lagu barunya kali ini, Djalal mengaku khusus menciptakan lagu karena merasa prihatin atas kisruh diantara penegak hukum. “Sebagai tukang pijat saya merasa ngeri mendengar perseteruan antara KPK dan Polri ini,” kata Djalal, Senin (2/2/2015).

Dalam lagunya, Djalal meminta kepada aparat penegak hukum untuk menyudahi konflik dan bersama-sama membangun Indonesia. “Pak polisi dan Pak KPK jangan konflik. Silahkan datang ke saya nanti saya pijiti biar otak kendor.”

Dan berikut syair lagu yang diunggah di https://www.youtube.com/watch?v=Xb1lo1405fE :

“Aku seorang tukang pijat keliling. Tak rela negeriku gonjang-ganjing. Yang lagi tren pemberantasan korupsi. Kadang bersitegang dengan polisi. Janganlah, jangan kau hancurkan wibawamu. Penekakan hukum di pundakmu. Kalau ndak akur datang saja ke padaku. Kupijet agar kendor ototmu. Pak KPK Pak Polisi janganlah berseteru. Datanglah kepadaku tak pijati”. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs