Tronton Timpa Panther, Satu Balita Meninggal dan Tujuh Lainnya Luka

Seorang balita meninggal dunia usai mobil yang ditumpanginya tertimpa truk tronton di Sambirejo, Tanjunganom, Nganjuk, Jumat (31/7/2015).

Aiptu Dwi anggota Lantas Polres Nganjuk pada Radio Suara Surabaya mengatakan, korban meninggal dunia atas nama Krisna (3,5) warga Madiun.

Aiptu Dwi menjelaskan, kronologi kejadiannya saat itu mobil Panther nopol 1884 FG dan truk tronton bermuatan galon nopol L 9274 UF melaju dari arah barat ke timur. Tiba-tiba truk tronton ditabrak truk bermuatan rongsokan nopol L 8055 KM dari arah berlawanan hingga truk tronton terguling dan menimpa Panther.

“Diduga sopir truk bermuatan rongsokan mengantuk,” katanya.

Berikut data korban luka ringan dan luka berat, yang dihimpun suarasurabaya.net, akibat kecelakaan ini:

Korban luka ringan:
1. Amida Hasna (3) warga Madiun (penumpang mobil Panther),
2. Siti Malasimah (35) warga Madiun (penumpang mobil Panther),
3. Diana (7) warga Madiun (penumpang mobil Panther),
4. Fajah (15) warga Desa Ponorogo (penumpang mobil Panther),
5. Agung Mujiono (24) warga Kelurahan Midi, Kecamatan Parjurit Kulon, Mojokerto (sopir tuk bermuatan galon air mineral).

Korban luka berat mengalami patah tulang:
1. Saifudin (37) warga Madiun (sopir mobil Panther),
2. Triono (45) warga Ngantru, Tulung Agung (sopir truk rongsokan).

“Korban luka dirawat di RS Bhayangkara Nganjuk dan RSU Nganjuk. Untuk jenazah korban meninggal dunia di RSU Nganjuk,” tambah dia.

Sampai berita ini ditampilkan, pihak kepolisian masih melakukan proses evakuasi tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan. (dwi/rst)