Jumat, 22 November 2024

Tri Rismaharini Resmikan Museum Surabaya di Siola

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Foto: Denza suarasurabaya.net

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya telah meresmikan Museum Surabaya di gedung Siola jalan Tunjungan Minggu (3/5/2015).

Secara simbolis Tri Rismaharini wali kota perempuan pertama Surabaya ini memotong tali tanda dibukanya museum.

Tampak beberapa tokoh budayawan dan sejarawan Surabaya yang hadir dalam peresmian ini, antara lain Cak Kadaruslan dan Dukut Iman Widodo.

Beberapa warga kota Surabaya juga mengikuti rangkaian acara peresmian museum. Tidak ketinggalan jajaran Forpimda Surabaya dan pejabat SKPD Pemkot Surabaya.

Dukut Iman Widodo menuturkan bahwa ini bukanlah pertama kalinya Surabaya memiliki museum.

“Pada masa pra kemerdekaan, G.H. Von Faber sejarawan keturunan Belanda-Jerman yang lahir di Surabaya telah mendirikan sebuah museum,” kata Dukut.

Sampai akhirnya, lanjut dia, beberapa barang koleksi museum Von Faber dipindahkan ke museum Mpu Tantular.

Dukut mengatakan, museum Surabaya yang baru diresmikan ini merupakan usaha kedua setelah Museum Von Faber tersebut.

“Museum ini memang belum sempurna, tapi sudah seharusnya segera dibuat,” terang dia.

Sementara itu, Tri Rismaharini-Wali Kota Surabaya mengatakan, museum ini diharapkan bisa menjadi media edukasi bagi masyarakat terutama anak-anak Surabaya.

“Banyak koleksi-koleksi di Museum ini yang dapat mengingatkan masyarakat bahwa surabaya merupakan kota yang besar bahkan sejak sebelum merdeka,” kata Risma.

Risma sempat mengatakan, ada dua buah meriam kuno yang dia temukan saat masih berdinas di Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Karena belum memiliki museum sendiri, meriam ini sempat diboyong ke museum trowulan. Namun kini diminta lagi oleh Risma untuk turut dimasukkan menjadi koleksi Museum Surabaya.

Dari meriam tersebut, kata Risma, termuat cerita bahwa dahulu di Surabaya ada pabrik pembuatan meriam. (den/dop)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs