Sebuah truk trailer bermuatan alat penyedot lumpur berukuran besar terguling di jalur Ngantang-Kasembon, tepatnya di Dusun Kasin, Desa Jombok, Batu, Selasa (17/2/2015). Hal ini membuat jalur Ngantang baik yang menuju Kediri atau Malang tidak bisa dilewati untuk sementara waktu.
Untuk mengurai kemacetan akibat antrean kendaraan di belakang truk trailer yang terguling, masyarakat di sekitar lokasi kejadian telah membuka jalan darurat di sebelah kiri jalan. Sepeda motor dan mobil dapat melewati jalur darurat ini, namun untuk bus terpaksa putar balik dan mencari jalur lain.
Dimas, reporter Radio Tidar Sakti Batu melaporkan kepada Radio Suara Surabaya, petugas dari Dinas Perhubungan Kota Batu dan Polres Batu kesulitan mengevakuasi truk trailer tersebut karena besarnya muatan truk dan ruas jalan yang sempit.
Sebuah crane Selasa (17/2) pagi telah didatangkan ke lokasi untuk menarik truk yang terperosok tersebut, namun tuas hidroliknya patah. Evakuasi akan dilanjutkan besok, Rabu (18/2/2015) dengan menggunakan crane lain yang lebih besar.
Kronologis kejadian tersebut, berawal dari truk trailer yang paling terdepan dari lima truk trailer yang berjalan beriringan, terperosok, sehingga truk-truk yang lain tidak dapat melanjutkan perjalanan ke arah Kediri. Diperkirakan hal tersebut dikarenakan jalan sempit dan licin.(iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
